Jumat, 14 November 2014

Nama - Nama Kunci Hand Tools Beserta Fungsinya


1. Open End Wrench, mempunyai ukuran 3/8 – 1 ½ inch digunakan untuk memasang atau membuka baut atau nut pada area terbatas


2. Tappet Wrench, mempunyai bentuk yang tipis dan handle yang panjang. Mempunyai dua ukuran pada setiap ujungnya: ½ dan 9/16 inch digunakan untuk valve adjustment.

3. Box End Wrench, kunci ini berbentuk socket pada ujung – ujungnya digunaka pada saat awal membuka baut/nut.

4. Combination Wrench, digunakan di semua area jika socket dan ratchet tidak bisa digunakan.



5. Adjustable Wrench, jawnya bisa diubah sesuai dengan kebutuhan digunakan pada nut/bolt yang berukuran ganjil di mana wrench lain tidak bisa dipakai.

6. Allen Wrench, mempunyai ukuran dari 0.028 inch sampai di atas 1inch. Digunakan untuk melepas dan memasang set screws, guides pins, drain plugs dll.


7. Pipe Wrench, digunakan untuk memasang dan melepas pipa.

8. Filter Strap Wrench, digunakan untuk memasang dan melepas semua tipe Spin-On Filter baik filter fuel maupun oli.

9. Chain Wrench, digunakan untuk melepas dan memasang treaded crown yang digunakan untuk menahan ujung pada hydraulic cylinder.
10. Sledge Wrench, mempunyai panjang shank setengah dari panjang shank pada standard Box End Wrench, digunakan untuk membuka dan memasang nut/bolt yang berukuran besar dan torque tinggi.

11. Socket, umumnya mempunyai ukuran dari 1/8” – 3”. Socket digunakan di area yang mempunyai ruang yang memungkinkan dan dapat digunakan dengan berbagai macam tool seperti ratchet, speeder handle and nut spinner.

12. Ratchet, digunakan sebagai drive socket untuk melepas dan memasang nut/bolt dengan lebih cepat.

13. Speeder Bar, digunakan untuk mempercepat saat memasang dan melepas nut/bolt.


14. Breaker Bar, digunakan untuk memasang dan melepas nut/bolt yang membutuhkan gaya yang lebih besar.

15. Sliding T Wrench, digunakan untuk melepas plug atau nut/ bolt sebelum menggunakan ratchet.


16. Socket drive, digunakan untuk memasang dan melepas nut/bolt atau hex head screw secara cepat dan yang mempunyai kekencangan ringan untuk melepasnya.

17. Socket Extension, untuk melepas dan memasang nut/bolt pada tempat-tempat yang sulit dijangkau.

18. Drive Adapter, tool ini digunakan pada ratchet dan drive handle.


19. Universal Joint, digunakan saat ratchet atau extention berada pada posisi menyudut terhadap nut/bolt.



20. Ball Type Universal joint, tool ini digunakan pada daerah yang tidak dapat dijangkau oleh socket dan handle.


21. Universal Socket, digunakan pada saat ratchet atau extention berada pada posisi menyudut terhadap nut/bolt.


22. Hex Drive Socket, digunakan untuk memasang dan melepas berbagai macam socket head screw dengan bantuan ratchet, extention dan universal joint.


23. Heavy Duty Impact Socket, digunakan untuk melepas atau memasang nut/bolt yang mempunyai kekencangan tinggi dengan bantuan impact wrench.

24. Crowfoot Wrench, digunakan pada daerah di mana socket, open end, atau box end wrench tidak bisa digunakan.


25. Deep Well Socket, mempunyai ukuran 2 ½ kali lebih panjang dari standard socket dan berfungsi pada saat standar socket tidak bisa digunakan.


26. Spanner Wrench, digunakan untuk memasang dan melepas spanner nut, cylinder rod head pada cylinder hydaulic, sprocket retaining nut, dll.

27. Tubular Spanner Wrench, digunakan untuk memasang dan melepas spanner nut pada ujung shaft tetapi dapat digunakan lebih mudah dibandingkan spanner wrench.


28. Track Shoe Wrench, digunakan untuk menahan track baut ketika melepas dan memasang baut track.


29. Slip Joint Pliers, mempunyai ukuran panjang antara 5” sampai 12”, digunakan untuk memegang plat baja, kawat, retaining clips, dll.

30. Needle Nose Pliers, mempunyai ukuran panjang dari 2 - 6 inch. Digunakan pada banyak pemakaian, terutama untuk menjepit subjek yang sangat kecil pada daerah yang terbatas.
31. Diagonal Pliers, umumnya mempunyai ukuran panjang 7 inch. Digunakan terutama untuk memotong kawat baja.


32. Vice Grip, untuk memegang berbagai macam nut, bolt, pipe fitting atau plat baja yang membutuhkan pegangan cukup kuat. Hanya digunakan untuk menjepit, tidak untuk memuntir.
33. Interlocking Joint Pliers, pada prinsipnya seperti pada vice grip, tetapi tool ini bisa juga dipakai untuk memuntir dan mengencangkan pipa.

34. Retaining Ring Pliers, digunakan untuk melepas dan memasang internal dan external retaining ring.



35. Standard Screwdriver, digunakan untuk memasang dan melepas screw.


36. Philips Screwdriver, digunakan untuk melepas dan memasang Philip head screw

37. Ball Peen Hammer, digunakan untuk mumukul permukaan plat, punch, chisel, driving tool, dan memasang rivet.


38. Soft Tipped Hammer, mempunyai dua ujung yang lunak, tetapi mempunyai kekerasan yang berbeda, ujung yang berwarna biru lebih keras dibanding yang berwarna putih, bila rusak dapat diganti ujungnya saja. Digunakan untuk memukul permukaan komponen machine tanpa merusakkannya.

39. Claw Hammer, digunakan untuk memasang dan mencabut paku.



40. Sledge Hammer, digunakan untuk memukul dimana dibutuhkan tenaga yang berat, seperti untuk melepas master track pin dan sprocket.

41. Tapered Punch mempunyai ukuran lebih pendek, digunakan untuk melepas pin pada saat awal dan selanjutnya pin baru dilepas menggunakan Drift Punch.

42. Center Punch, digunakan untuk menandai pada saat awal pengeboran, juga untuk menandai pada waktu melepas komponen machine agar pada waktu pemasangan kembali lebih mudah.


43. Chisel, digunakan untuk memotong atau melepas metal.



44. Magnet Assembly, digunakan untuk mengambil screw, nut, atau bolt yang jatuh di tempat yang tidak terjangkau oleh tangan.


45. Scraper, kegunaan utamanya adalah untuk melepas / membersihkan material gasket, tetapi dapat juga untuk membersihkan sisa cat, karat dan grease.


46. Wire Brush, digunakan untuk membersihkan area di sekitar work bench dan peralatan bengkel.


47. Hand Saw, digunakan untuk memotong semua tipe kayu. Di work shop biasanya dipakai untuk pekerjaan shipping peti kayu.

48. File, digunakan pada beberapa jenis pekerjaan seperti: (1) Membuang kelebihan material, (2) Pengepasan (3) Menghaluskan permukaan atau pinggir plat (4) Memperbaiki tread pada screw dan bolt dll.

49. C Clamp, kegunaan utama dari C Clamp adalah menjepit dua objek bersama-sama untuk tujuan pengelasan atau pekerjaan permesinan.


50. Metal Shears, digunakan untuk memotong lembaran plat.


51. Grease Gun, digunakan untuk service fitting grease pada semua model machine dan peralatan bengkel lainnya.


52. Suction Gun, digunakan untuk membuang oli dari filter housing pada unit lama atau mengambil oli dari transmisi, differensial atau komponen lain dari semua jenis machine.

53. Tap Wrench, digunakan sebagai pemegang untuk semua jenis TAP.


54. Die Wrench, digunakan untuk membuat atau memperbaiki tread bagian luar yang rusak.

55. Reamer, digunakan untuk memperbesar lubang yang membutuhkan presisi yang tinggi.

56. Threaded Insert, digunakan untuk mengganti atau memperbaiki tread yang telah rusak.

57. Screw Extractor, digunakan untuk melepas stud, bolt, screw yang telah rusak.


58. Stud Remover, khusus digunakan untuk memasang dan melepas stud.


59. Portable Drill, dibuat ringan dan cukup dipegang dengan satu tangan dan juga mudah dioperasikan. Kegunaan utamanya adalah membuat lubang untuk tujuan reamer pada plat tipis.

60. Bit Drill, umumnya mempunyai ukuran diameter antara 1/16 – ½ inch (1.6 – 13 mm) dan dibuat dari baja HSS.


61. Counter Sink dan Counter Bore, digunakan untuk memperbesar lubang bagian atasnya.

62. Portable Grinder Power, digunakan untuk melepas kerak bekas pengelasan, sisa gasket, dll pada permukaan komponen machine agar halus.

63. Puller Tree Jaw, digunakan untuk melepas bearing atau gear.


64. Puller Two Jaw, digunakan untuk melepas bearing atau gear.


65. Bearing Cup Puller, digunakan untuk melepaskan part dari lubang apabila puller-puller lain tidak bisa digunakan.

66. Slide Hammer, digunakan untuk melepaskan part dari lubang, bagian ujungnya dipasang puler yang akan mengikat part yang akan dilepaskan.

67. Lip Type Seal Puller dipakai untuk melepaskan Lip-Type Seal yang pada waktu pemasangannya dipres.


68. Push Puller, digunakan untuk melepaskan part yang dipres pada shaft atau lubang.


69. Pneumatic Hoist, pada prinsipnya sama dengan electric hoist, tetapi sebagai tenaga penggeraknya oleh air shop system.



70. Dual Hook Hoist, modelnya sama dengan electric hoist, tetapi alat ini bisa digunakan untuk mengangkat beban dengan berbagai posisi.

71. Block and Tackel, pada prinsipnya sama dengan chain hoist, cuma alat ini memakai rope sebagai pengangkatnya.

72. Hydraulic Jack, dibuat dalam berbagai macam bentuk dan ukuran, dioperasikan cukup dengan tenaga manusia digunakan untuk mengangkat beban yang berat.

73. Jack Stand, merupakan alat dukung yang kuat, ketinggiannya dapat disetel sesuai dengan keinginan. Kegunaan utamanya adalah untuk mendukung beban unit workshop.

74. Guard Jack, modelnya sama dengan Hydraulic Jack. Digunakan untuk menahan crankcase pada transmisi pada saat melepas dan memasangnya.

Ditulis Oleh : Unknown // 03.54
Kategori:

0 komentar:

Posting Komentar

 

Blogger news

Blogroll

About